"Education aims at independence of judgement. Propaganda offers ready-made opinion for the unthinking herd."
THEMALAYPRESS - FIKIR DENGAN KRITIS | TERUS MELANGKAH LEBIH JAUH.

Assalamu'alaikum wbt dan salam sejahtera. Terima kasih kepada para pembaca yang masih setia mengikuti blog ini!
~ MOHAB (Blog layout versi 1 September 2014 - 17.07.2014 - 19 Ramadhan 1435)

Isnin, Januari 04, 2016

Pentomen Pengiystiharan Hari Melayu Sedunia Sempena Sambutan Maulidur Rasul 1437H / 2015

1 comments


#HariMelayuSedunia2015 #HariMelayuSedunia1437H




Setinggi-tinggi penghargaan dan jutaan terima kasih kepada semua persatuan, jemputan dan hadirin dan juga kepada semua AJK yang menyokong dan menjayakan Majlis Sambutan Maulidur Rasul 1437H dan Pentomen Istiadat Pengisytiharan Hari Melayu Sedunia 2015.

Anda semua telah mencipta sejarah untuk umat Melayu sekalian dan untuk anak-anak bangsa generasi pewaris yang akan datang. Ia tetap ada dalam lipatan sejarah bangsa Melayu di Alam Melayu. 

InsyaAllah berjumpa lagi di tahun hadapan.

Sekian, terima kasih,

 -Sidang Muafakat Melayu 1437H-

Read full post »

Rabu, Disember 07, 2011

Nostradamus' Lost Book: Islam's Prophecy

0 comments

The current or renewed belief system of the west towards Islam?

Puak-puak barat Yahudi dan Nasrani amat percaya dengan ramalan sihir Nostradamus. Dan daripada buku The Lost Book of Nostradamus mereka (puak barat) beranggapan bahawa Osama Laden itulah the Antichrist yang telah diramalkan. Manakala ada juga yang berpendapat bahawa watak (Osama Laden) telah dicipta untuk mengesahkan dan menguatkan lagi ramalan Nostradomus yang amat mereka percayai itu.
(U.S. propaganda leaflet used in Afghanistan, with bin Laden second from the left)

Persoalannya disini, jika Osama Laden itu watak ciptaan mereka, mengapa mereka membunuhnya? Dan jika watak Osama Laden itu BUKAN ciptaan mereka, bermakna secara tidak langsung mereka telah berjaya membunuh Antichrist yang diramal oleh Nostradamus itu - sudah tentulah aman dunia ini.

Tetapi, ironinya jika watak Osama Laden itu adalah ciptaan mereka sendiri, kenapa mereka mematikannya pula? Siapa pula yang akan menjadi sasaran mereka selepas ketiadaan Osama Laden? Walaupun begitu, perlu juga diingat, inilah salah satu bukti akhir zaman. Bukankah menghidup dan mematikan adalah salah satu daripada kehandalan Dajjal sebelum buku bertemu ruas?


Ketua kerajaan Amirika dan ahlinya sedang mendengar maklumat terkini operasi membunuh Osama Laden

Manakala jika dikaji daripada sudut yang lain pula, bukankah telah diceritakan dalam sejarah bahawa salah satu daripada perangai Firaun adalah membunuh segala bayi bani Israel yang baru dilahirkan kerana ketakutan yang melampau terhadap ramalan ahli sihirnya sendiri? Adakah sejarah sedang berulang? Permainan apa ini sebenarnya?

Oleh itu siapakah Dajjal? Siapa Firaun? Siapa Ahli Sihir, Siapakah Hamman, siapakah Qarun dalam dunia moden hari ini? Siapakah yang memburu dan siapakah pula yang sedang diburu sebenarnya??


Osama Laden?

Orang-orang firaun masih lagi mengamalkan ajaran mereka terdahulu, disetiap zaman pasti ada orang-orang mereka silih berganti, mereka mahu masyarakat mempercayai apa yang mereka percaya,  itu sebabnya 'belief system' yang kuno itu diperbaharui disetiap zaman.

Tetapi bagi orang Islam yang kuat dan betul pegangan hatinya, tiada yang lain yang berkuasa melainkan Allah taala sahaja yang berkuasa menghidup dan mematikan setiap mahkluk di dunia ini. Bukannya dajjal, firaun ataupun ahli-ahli sihir mahupun saintisnya.

Putus iktikad, kata Tok Alim.
Read full post »

Isnin, Disember 05, 2011

QADIANI BUKAN AJARAN ISLAM!

0 comments
Perihal Mirza Ghulam Ahmad yang beriktikad Nabi Isa a.s telah wafat dan mengatakan bahawa beliaulah Al Masih dan juga Al Mahdi.

Diterbitkan dalam bahasa Indonesia
Darul Kutubil Islamiyah,
Jl. Kesehatan IX/12 Jakarta Pusat
Penterjemah dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia
Oetami Soesilo Soewindo dan S.A. Syurayuda
Editor Mansyur Basuki dan Bambang Dharmaputra
Design Setting & Layout: Erwan Hamdani

Buku ini ditulis oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad dan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Maulana Muhammad Ali dengan judul “The Philosophy of the Teachings of Islam” yang dibacakan pada konperensi berbagai agama di Lahore pada tahun 1896.

Buku ini ditulis oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad dan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Maulana Muhammad Ali dengan judul “The Philosophy of the Teachings of Islam” yang dibacakan pada konperensi berbagai agama di Lahore pada tahun 1896.

Kepopuleran buku ini sudah begitu luas yang dibuktikan oleh fakta bahwa tulisan aslinya dalam bahasa Urdu telah diterbitkan beberapa kali. Edisi bahasa Inggris, pertamakalinya diterbitkan secara berkala di majalah Review of Religions pada tahun 1902 (ketika itu Maulana Muhammad ‘Ali menjadi pimpinan redaksinya). Dalam bentuk buku, pertamakali diterbitkan tahun 1910 setelah direvisi oleh Mr. Muhammad A. Russel Webb, Maulwi Sher ‘Ali dan Ghulam Muhammad.
MUHAMMAD ALI
Mei 1910.

RIWAYAT PENULIS

“Tidak, barangsiapa berserah diri sepenuhnya kepada Allah dan berbuat baik (kepada orang lain), ia memperoleh ganjaran dari Tuhannya, dan tak ada ketakutan akan menimpa mereka, dan mereka tak akan susah” (2:112).

Pada tahun 1835, Hazrat Mirza Ghulam Ahmad, putera Mirza Ghulam Murtadla, dilahirkan di Qadian, salah satu desa yang terletak di utara Punjab, India. Beliau termasuk keluarga terhormat, Mughal, yang berimigrasi ke India zaman pemerintahan Kaisar Barbar pada abad ke 16.

Beliau menerima pendidikan dasar di desanya. Pada masa mudanya, meskipun beliau suka menyepi dan tak suka pada kehidupan duniawi, namun atas perintah ayahnya, beliau sibuk mengelola tanah keluarga. Juga untuk memenuhi keinginan ayahnya, pada tahun 1864, beliau menjadi pegawai pemerintah di Sialkot. Di sinilah untuk pertama kalinya Mirza berhubungan dengan para missionaris Kristen.

Pada tahun 1868, ayahnya mengizinkan beliau untuk berhenti dari pekerjaannya dan kembali ke Qadian. Untuk beberapa tahun lamanya beliau diminta untuk mengelola tanah keluarga serta mengurus segala sengketa tanah mereka. Beliau sering sekali mengunjungi kota Batala, yang pada waktu itu menjadi daerah kegiatan Kristen yang penting. Segera saja beliau memutuskan untuk melawan propaganda yang menyakitkan hati yang dilancarkan para missionaris Kristen terhadap Islam.

Setelah ayahnya wafat pada tahun 1876, beliau mencurahkan diri sepenuhnya untuk mendalami al-Qur’an, Hadits, Tafsir dan ajaran agama-agama lain. Di saat beliau sedang giat menangkis dalih-dalih Kristen yang ditujukan terhadap ajaran Islam, maka Gerakan Arya Samaj pun mulai berkembang di kalangan orang Hindu. Dalam perdebatannya tentang ketidak benaran argumentasi Kristen dengan para pemimpin mereka, keulamaan dan semangat besar dari beliau dalam mempertahankan Islam tampak menonjol.

Pada tahun 1880, terbitlah buku yang sangat terkenal, yaitu “Barahini Ahmadiyah” yang sangat mengesan sekali khususnya di kalangan kaum Muslimin. Di dalam jilid pertamanya, beliau mengemukakan sejumlah besar dalil berdasarkan nara sumber utama, memperkokoh pengakuan bahwa

Islam adalah agama yang paling tinggi bagi manusia. Beliau menekankan perlunya wahyu Ilahi dan berdebat bahwa Tuhan bersabda kepada para hamba pilihan-Nya bahkan hingga sekarang sebagaimana Dia bersabda di zaman lampau. Dalam hubungan ini, beliau menunjuk kepada kasyaf dan ilham yang diterima dan menyebutkan sebagian dari padanya telah terpenuhi. Di saat beliau sedang menulis buku tersebut, maka diwahyukanlah bahwa beliau telah diangkat menjadi Mujaddid abad 14 Hijriah untuk membela perkara Islam.

Pada tahun 1891, beliau mengumumkan bahwa telah diwahyukan bahwa Yesus Kristus tidak hidup abadi, dan telah wafat sebagaimana para Nabi lainnya. Beliau menyatakan bahwa Al-Masih yang kedatangannya telah dijanjikan kepada kaum Muslimin, adalah seorang Mujaddid (Pembaharu) dan ramalan-ramalannya telah terpenuhi pada diri beliau sendiri.

Lebih lanjut beliau memberitahukan bahwa hadits-hadits yang berhubungan dengan kemunculan Mahdi dan juga berkenaan dengan kedatangan Al-Masih, mengisyaratkan bahwa dakwah Islam di dunia bukan dengan pedang, melainkan dengan argumentasi dan pemikiran.

Pernyataan ini menimbulkan gelombang perlawanan yang hebat tidak hanya dari kaum Kristen dan Hindu, bahkan dari kalangan kaum Muslimin sendiri. Di tengah-tengah kancah cobaan dan penderitaan ini, pemerintah Inggris pun langsung mengawasi beliau sehubungan dengan pengakuan beliau menjadi Mahdi, tetapi beliau tetap menyiarkan Islam penuh semangat dan tulus. Semangat untuk menyiarkan risalah Islam ini ke seluruh dunia telah bergelora di hati beliau, khususnya ke Eropa yang selama ini hanya selalu menggambarkan Islam dari sisi gelapnya saja.

Keinginan beliau mulai terwujud pada tahun 1901, yakni ketika beliau mulai menerbitkan majalah bulanan Review of Religion dari Qadian, dengan menyajikan gambaran Islam dan Nabi Muhammad saw yang benar ke dunia yang berbahasa Inggris.

Rencana itu kemudian dilanjutkan setelah beliau wafat, dan untuk pertamakalinya pada tahun 1912, The Woking Muslim Mission di Inggris didirikan, kemudian menyusul The German Muslim Missionari di Berlin tahun 1922. Selanjutnya penyiaran Islam pun dibawa dari satu negeri ke negeri lainnya. Tidak ragu lagi, gelora yang melatarbelakangi keberanian yang terorganisasi ini, sesungguhnya terbit dari hati seorang yang amat saleh dan tulus dari Qadian, seorang penulis yang menerbitkan lebih dari delapan puluh judul buku ke-Islaman, dan menghembuskan nafas terakhirnya pada tanggal 26 Mei 1908.
Read full post »

Khamis, Oktober 08, 2009

The Divine Book 5/10 (Islam, Christianity & the West)

0 comments


It is therefore TMP is politely asking all NON-MUSLIM MALAYSIANS to EMBRACE ISLAM. My friends, let alone the stupidity (I would say ignorance) of the Malays - in some aspects of their living and political cultures. As Islam definitely has the solution to the problem of the Western World and why not yours?

watch all movies and become a fan here:

Ahli-ahli sains barat yang menyiasat hukum alam akhirnya akan menjumpai jawapan yang tepat di dalam kitab Al Quran. Sesuatu yang tidak dapat mereka nafikan. Sains membuktikan kebesaran Allah s.w.t dan bukan untuk menafikan-Nya.

BIG BANG THEORY IN THE QURAN: SURAH AL ANBIYAA CHAPTER 21.

(30. Have not those who disbelieve known that the heavens and the earth were joined together as one united piece, then We parted them And We have made from water every living thing. Will they not then believe) (31. And We have placed on the earth firm mountains, lest it should shake with them, and We placed therein broad highways for them to pass through, that they may be guided.) (32. And We have made the heaven a roof, safe and well-guarded. Yet they turn away from its signs). (33. And He it is Who has created the night and the day, and the sun and the moon, each in an orbit floating.)


ABOUT EXPANSION: SURAH ADH-DHARIYAT CHAPTER 51.

(47. With Hands We constructed the heaven. Verily, We are able to expand the vastness of space thereof.)

Mereka jumpa kebenaran itu dalam kajian mereka (daripada Al Quran), tapi menyeleweng (disinformation & diversion) pada hakikat kebenaran dengan teori longgar yang berasaskan fikiran seperti Darwin. Menjadikan kita (orang-orang awam) membangkang Al Quran secara tidak disengajakan akibat kejahilan kita sendiri (dan tidak mahu menyiasat!).

Kesimpulan, secara ringkasnya, selalu berita yang diceritakan atau disampaikan oleh 'Tok-tok Alim - Tok Hikam' (dimana saja duduknya) adalah untaian mutiara -rahsia Al Quran semata.

Bak kata orang Melayu penuh tersirat; 'Bicara dengan kias-Kalam seni penuh hikmah' . Manakala siapa yang mendengar berlapang dada - tenang jiwa - malah menjadi puas, sebaliknya bagi mereka yang bukan akan mendatangkan sakit telinga - semak fikiran - jadi buas. -- Antara cepat dan tidak, selalunya Allah s.w.t akan memberi bukti nyata bagi mereka yang mahu berfikir serta berniat baik untuk mencari kebenaran!

(Penulis sendiri pernah menghadiri debat Islam vs Christian sewaktu di England dahulu dan memang ternyata kadangkala emosi mempengaruhi keadaan. Alhamdu'lillah debat itu rupanya telah di rekod oleh Islamicity.com . Oleh kerana ianya bersesuaian dengan entry kali ini maka penulis sertakan sekali link tersebut : Authenticity of the Quran and the Bible an Analysis: Shabir Ally Vs. Josef Smith Recorded at University of Central England (UCE) UK - May 12 1998) - banyak juga info yang boleh dikaitkan dengan Sejarah Realiti Kedah! esp. bab maritime route to China in the 1-9th centuries..

Bukti dan tanda lain akan sampainya maksud itu adalah melalui RASA. Ianya suatu yang amat subjektif. Lain orang, lain rasa-nya. Maka yang sedap tetaplah sedap, jika tawar tetaplah tawar. (melainkan ingin menipu diri sendiri - seperti sesetengah Orientalis yang menggunapakai teori freethinker untuk menafikan kebenaran Al Quran)

Bak kata Dato Onn pula
"yang tidak itu takkan boleh menjadi ia,"(Boestamam, 1979, ms 60). Begitulah sebaliknya dan sesungguhnya Al-Quran itu tepat!

Bagi mereka yang mahu berfikir. Maka fikirkanlah apa yang telah dipaparkan dalam siri The Divine Book (seperti diatas) dan bertindaklah dengan ber-hemah atas dasar kebenaran. Itulah sebenar Wisdom namanya -- dan ini adalah kurnia Allah s.w.t pada Hamba yang dikehendaki- Nya - (omputih kata total - submission of your will to Allah s.w.t.) Dan 'karunia' itu semestinya tidak boleh dipaksa-paksa atau dibuat-buat!

Wake Up! My dearest friends...












*omputih sampai cair hotak fikir...
Beyond simply knowing/understanding what options are available, "Wisdom" provides the ability to differentiate between them and choose the one that is best.





Read full post »
 

Copyright © T H E . M A L A Y . P R E S S Design by Free CSS Templates | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger