[82] Dan apabila sampai masa berlakunya hukuman atas manusia, Kami keluarkan untuk mereka sejenis binatang dari bumi, yang akan menyatakan kepada mereka, bahawa manusia telah tidak meyakini ayat-ayat keterangan dan pengajaran Kami.
[83] Dan (ingatlah) hari Kami himpunkan dari tiap-tiap umat sekumpulan besar orang-orang yang mendustakan ayat-ayat keterangan Kami, lalu mereka dijaga serta diatur keadaan dan perjalanan masing-masing.
Sumber Kisah dan Rujukan:
Ustadz Musannif Effendi, 1979, Warta Berita Alam Ghaib Sebelum Adam Sampai Hari Kemudian, M A Jaya, Jakarta Indonesia
Himpunan dan Nukilan dari:
- Al Quran karim
- Tafsir Al-Jalalain
- Tafsir Tanwirul-Miqbas, Abu Thohir Muhammad bin Ya'acub Alfairuz Zabadi,
- Tafsir,
- Bada'i'uz Zuhur Syaikh Muhammad bin Ahmad bin Ilyas Al-Hanafi,
- Al Quran terjemahan Departemen Agama Republik Indonesia,
- Ihyaa 'Ulumuddin - Imam Al Gohzali,
- Kasful-Ghoibiyah - Syaikh Zaenul Abidin Muhammad Al-Fathoni,
- Matanul Buchori Abu Abdullah, Muhammad bin Ismail Al Bukhori,
- Qishoshul 'Anbiya - Imam Ibnu Ishaq Ahmad bin Muhamad Ibrahim Ats-tsa'labi,
- Mukhtashor Tazkirah Al-Qurthubi Asysyikh Abdul Wahab Asy-Sya'roni,
- Khasiyat ala-Mukhtashor - Ibnu Abi Jumroh lil-Bukhori,
- Tajul Muluk,
- Khazinatul - Asrar- Ustadz Muhammad Haqqi An Nazili dan lain-lain
Mudah-mudahan para pengarang Kitab di atas mendapat rahmat karunia di sisi Allah Subhanahu Wata'ala. Amin
Salin dan penzahiran (digital) semula oleh
The Malay Press, Malaya.
------------------------------------------------------------
Nota Penulis:(sedutan dari Berita Alam Ghaib, 1979, ms150)
Apakah Daabatul-Ardhi dan tugasnya?
Daabatul Ardhi adalah haiwan raksaksa yang akan keluar pada hari2 terakhir hari Kiamat. Perhatikan firman Allah dalam surah diatas:
"Kami keluarkan untuk mereka sejenis binatang dari bumi, yang akan menyatakan kepada mereka"
Konon khabarnya bahwa panjang tubuh binatang sampai 60 hasta. Artinya tubuh binatang itu tinggi dan besar. Siapa melihatnya pasti ketakutan. Makhluk ini adalah binatang ajaib diantara keajaibannya itu bahwa dapat berkata seperti manusia. Mengatakan pada saat-saat itu masih sahaja manusia tidak mahu beriman kepada tanda2 kekuasaan Allah, bahwa dunia akan kiamat. Tegasnya keluarnya dia itu (Daabatul Ardi) adalah sebagai tanda hari kiamat.
Aduh bukan main besarnya dan hebatnya. Ia dapat berlari dapat terbang mengejar mangsa. Sudah pasti penduduk menjadi ketakutan. Orang2 tidak berani keluar rumah mereka takut dibinasakan. Setiap ia melihat manusia lalu ditangkapnya dipegangnya seperti boneka baja. Rupanya mahkluk ini bukan memakan manusia, malah pandai berbicara seperti manusia:
"Mengapa engkau insan tidak mahu beriman dan yakin kepada kekuasaan Tuhan, padahal tanda-tanda kekuasaan Tuhan telah nyata dan bukti dihadapan mata mereka.Aku datang bukan untuk memakan daging manusia. Atas nama Tuhan yang memberi kekuasaan padaku, untuk memutuskan siapa mu'min dan siapa kafir pada hari ini" Kalian tidak perlu takut kepadaku.
Konon khabarnya bila ditangkap digosoknya muka [manusia] dengan cincin Nabi Sulaiman A.S, jika muslim maka dengan kudrat Allah lalu memancar cahaya yang bersinar-sinar dari mukanya itu. Akan tetapi bila seorang itu kafir atau munafik tertangkap olehnya, dilihatnya tidak ada tanda iman padanya lalu diketoklah kepala orang itu [dengan tongkat Nabi Musa A.S], lacurlah dia, dengan seketika warna muka orang itu berubah menjadi hitam dan buruk kelihatannya.
Mungkin mahkluk ajaib itu adalah seorang malaikat juga yang diperintah Tuhan untuk melakukan tugasnya itu. Kerana para malaikat bisa berganti rupa dengan apa sahaja rupa yang mereka inginkan. * Demikianlah pendapat ulama ahli tauhid tentang malaikat (Berita Alam Ghaib, 1979, ms151).
Kalau begitu, adakah binatang Naga juga adalah seorang malaikat yang membantu Raja Iskandar Zulkarnain menghembus api mencair besi membuat tembok Ya'juj dan Ma'juj? Bagaimana pula dengan Burung2 Ababil, kisah ikan yang menelan Nabi Yunus, Asy-Syujaa` Al-Aqra dan mahkluk yang bernama Buroq?
Harus malaikat. Jika begitu rukun iman ke berapakah itu wahai pembaca budiman?
----------------------------------------------------
*(Rata-rata ulama dan ahli tafsir Tanah Jawi dahulu berkumpul di Mekah dan Madinah. Berguru dan bermuzakarah sebelum kembali ke Nusantara memberi ilmu dan pedoman kepada masyarakat melalui kitab2 tafsir mereka. Mereka ini mentafsir cukup dalam, garing dan detail. Berbanding ulama2 yang berpangkat Dr dan PHD zaman ini yang mengambil ilmu tafsir di England-Amirika dan Eropah. Perubahan yang ketara berlaku setelah peperangan berlaku diantara Malik Saud dan pemerintah Kota Mekah Syarif Hussain pada tahun 1924. Dimana akhirnya Sharif Mekah dihalau dan diterajang dari Haramain.)
sy juga ada buku yg sama seperti TMP. buku ni memang menarik.
BalasPadamshah
capiloton.blogspot
bagus..bagus simpan buku tu. dah x jual dah tu. ada 2 version tu
BalasPadamsyah punya kaler aper?
Salam Tuan..
BalasPadamLama ana cari buku nie (Berita Alam Ghaib Sebelum Adam Sampai Hari Kemudian).. nak belipun dah tak ada dipasaran.. Ana nak minta tolong dari Tuan, boleh tak ana nak minta satu salinan fotocopy buku nie.. Harap Tuan dapat membantu..
cuba minta kat Syah Capitolon.blogspot...saya punya dah cacamarba...macam pembungkus belacan dah...anyway kalau sempat saya buat copy saya bagi tahu lah.
BalasPadamSalam..
BalasPadamTerima kasih byk3 Tuan.. Ana pernah hubungi Tuan Syah Capiloton lama dulu, mungkin tak ada rezeki ana masa tue.. Kalau Tuan tak keberatan ana nak minta satu salinan copy daripada Tuan.. Boleh ana tahu e-mail Tuan..